Leclerc tak khawatir dengan masa depan Sainz setelah Ferrari

Charles Leclerc, pembalap Ferrari yang berbakat, tidak khawatir dengan masa depan rekan setimnya, Carlos Sainz, meskipun spekulasi terus berkembang tentang keberlanjutan kontrak Sainz di tim Italia tersebut.

Sejak bergabung dengan Ferrari pada tahun 2021, Sainz telah berhasil menunjukkan performa yang solid di trek, dengan finis di podium dan meraih beberapa poin penting bagi tim. Namun, rumor tentang kemungkinan pergantian Sainz mulai muncul setelah beberapa hasil yang kurang memuaskan di beberapa balapan terakhir.

Meskipun demikian, Leclerc, yang telah menjadi rekan setim Sainz sejak musim lalu, tetap percaya bahwa Sainz memiliki kemampuan dan potensi untuk bersaing di level tertinggi Formula 1. Leclerc juga menegaskan bahwa hubungan antara mereka berdua sangat baik dan mereka saling mendukung satu sama lain.

Leclerc sendiri telah menjadi salah satu pembalap terdepan di grid sejak bergabung dengan Ferrari pada tahun 2019. Meskipun tim masih berjuang untuk bersaing dengan Mercedes dan Red Bull, Leclerc telah menunjukkan konsistensi dan kecepatan yang luar biasa di beberapa balapan terakhir.

Dengan kerjasama yang baik antara Leclerc dan Sainz, Ferrari berharap dapat mengembangkan mobil mereka menjadi lebih kompetitif dan bersaing di papan atas musim depan. Meskipun demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh tim Italia tersebut untuk mengatasi kelemahan mereka dan memperbaiki performa mereka di trek.

Leclerc sendiri optimis bahwa Sainz akan tetap bersama Ferrari untuk musim depan dan mereka dapat terus bekerja sama untuk meraih kesuksesan bersama. Meskipun spekulasi terus muncul, Leclerc tetap fokus pada tugasnya sebagai pembalap dan berusaha memberikan yang terbaik bagi timnya.

Dengan semangat kerjasama dan kepercayaan yang tinggi antara Leclerc dan Sainz, Ferrari memiliki potensi untuk menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di musim depan. Dengan dukungan dari kedua pembalap tersebut, tim Italia tersebut dapat meraih hasil yang lebih baik dan bersaing di papan atas Formula 1.